google-site-verification: google407603e9a0c758c6.html
SELAMAT DATANG DI BLOG JEMAAT GPM ANUGERAH OHOIJANG-MALRA

Kamis, 11 Agustus 2016

JEMAAT GPM ANUGERAH MELAKSANAKAN PELATIHAN MUSIK GEREJA

Dalam rangka merealisasikan salah satu Program Pelayanan Jemaat GPM Anugerah Ohoijang Tahun Pelayanan 2016, Seksi Keesaan dan Hubungan Agama-Agama (KESHUBAG) yang dipimpin oleh Pnt. Z. Rahalus, khususnya Ruang Lingkup Musik Gereja ( Dkn. Ary Morialkosu) bekerjasama dengan Sub Komisi MUGER Jemaat Anugerah melaksanakan pelatihan Musik Gereja yang dilaksanakan mulai tanggal 6 dan 7 Agustus 2016 bertempat di  Gereja Anugerah Ohoijang. Pelatihan dimaksud melibatkan seluruh Majelis Jemaat beserta seluruh pendukung liturgi (Song Lieders/Prokantor)dari 8 Sektor pelayanan (Sektor Efrata; Sektor Galilea; Sektor Getsemani, Sektor Zaitun; Sektor Kalvari, Sektor Eden; Sektor Siloam dan Sektor Tiberias ) ditambah dengan Pemain Organ, Kelompok Peniup Terompet serta Paduan Suara dan Vocal Group yang terdaftar dan aktif melayani sesuai jadwal pelayanan. 
Pelatihan Musik Gereja dimaksud menghdirkan Bapak Dr. Berckly Egy Picanussa sebagai Nara Sumber. Menurut Egy Picanussa, Musik Gerejawi sangat penting untuk diketahui bahkan dipahami oleh warga gereja karena 80 % dalam Liturgi/Tata Ibadah GPM adalah Pujian Umat.
Kesempatan hari pertama pelatihan, disajikan berbagai pengetahuan tentang apa dan bagaimana Musik Gerejawi disertai penjelasan secara detail. Mulai dari teknik sampai pada cara bernyanyi pujian gerejawi sesuai dengan jiwa dari lirik maupun syair lagu. Disamping itu diajarkan tentang cara membaca not angka maupun not balok desertai dengan tanda-tanda baca ( ketukan/birama, bendera)
Hari kedua diisi dengan praktek yang dilakukan oleh peserta. 
Ketua Majelis Jemaat GPM Anugerah Ohoijang Pdt. Nick Leiwakabessy, M.Min dalama arahannya sangat mengharapkan keseriusan seluruh peserta sehingga Pelakanaan Pelatihan Musik Gerejawai diharapkan bukan hanya untuk diketahui tetapi kiranya dapat dipraktekan dalam peribadahan-peribadahan jemaat. Ditambahkan oleh Pdt Leiwakabessy bahwa kekristenan tidak dapat dilepaskan dari pujian dan penyembahan. Dalam setiap ibadah Kristiani, aspek pujian dan penyembahan selalu mendapat porsi yang cukup banyak, selain pemberitaan Firman Tuhan,
Hal yang sama dikemukakan oleh Ketua Sub Komisi Musik Gerejawai Jemaat GPM Anugerah Bapak Mus Putnarubun, pujian yang selama ini dinyanyikan oleh umat belum mengikuti apa yang diminta oleh lagu atau pujian tersebut sehingga terkadang makna lagu menjadi tidak jelas.
Semoga dengan pelatihan yang telah dilaksanakan akan membawa nuansa baru dalam seluruh aktifitas peribadahan umat.

Admin


Share on LinkedIn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar