Pdt. Ny. S. Rahangmetan/L, S.Th |
Di tengah realitas Bersaksi dan melayani kepada umat Tuhan yang bersekutu dalam Lingkup Pelayanan Jemaat GPM Anugerah Ohoijang di tuntut untuk selalu peka dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan dimana dia berada.
Harus diakui bahwa dalam melaksanakan Tugas bersaksi dan melayani untuk menghadirkan Syaloom Allah akan diperhadapkan dengan banyak tantangan, badai dan gelombang yang menderu. Namun dalam keyakinan yang sungguh bahwa Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja selalu akan memimpin dan menyertai setiap pekerjaan bersaksi dan melayani.
Di usia yang ke 18, Jemaat mengungkapkan syukur atas pertolongan, pengampunan bahkan
anugerah dan berkat Tuhan yang dirasakan dalam karya pelayanan dan
pekerjaan yang dilakukan. Firman Tuhan mengajar dan memberitahukan bahwa
mengucap syukur adalah kehendak Allah bagi semua orang percaya,
kapanpun dimanapun dalam keadaan serta situasi apapun yang dihadapi.
Namun ucapan syukur itu hanya akan berkenan dihadapan Tuhan apabila
dirayakan dengan motivasi yang benar dan menjadi alat berkat serta
menjadi daya dorong bagi jemaat agar terus mampu memperkuat persekutuan,
kesaksian dan pelayanan bagi setiao orang percaya. Sangat diperlukan
adanya kebaikan dan ketulusan hati dari seluruh jemaat dan pimpinan
jemaat untuk secara bersama-sama membangun jemaat dari segi iman dan
kokoh dari segi persatuan dan kesatuan, Karena kebersamaan dan keesaan
merupakan cara yang ampuh dalam mewujudkan jemaat yang kuat, mandiri dan
selalu ada sukacita, sehingga misi gereja untuk menyampaikan kabar baik
akan terus menggema dalam setiap keluarga-keluarga Kristen melalui
peran aktif gereja.
Suasana Ibadah |
Ketua Majelis Pdt N. Leiwakabessy,M.Min bersama | Ketua PHBG, Drs J. Renmaur |
DIRGAHAYU HUT JEMAAT GPM ANUGERAH KE XVIII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar