google-site-verification: google407603e9a0c758c6.html
SELAMAT DATANG DI BLOG JEMAAT GPM ANUGERAH OHOIJANG-MALRA

Kamis, 25 Agustus 2016

JEMAAT GPM ANUGERAH OHOIJANG BERSYUKUR HUT KE 18

Pdt. Ny. S. Rahangmetan/L, S.Th
Di tengah realitas Bersaksi dan melayani kepada umat Tuhan yang bersekutu dalam Lingkup Pelayanan Jemaat GPM Anugerah Ohoijang di tuntut untuk selalu peka dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan dimana dia berada. 
Harus diakui bahwa dalam melaksanakan Tugas bersaksi dan melayani untuk menghadirkan Syaloom Allah akan diperhadapkan dengan banyak tantangan, badai dan gelombang yang menderu. Namun dalam keyakinan yang sungguh bahwa Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja selalu akan memimpin dan menyertai setiap pekerjaan bersaksi dan melayani.
Di usia yang ke 18, Jemaat mengungkapkan syukur atas pertolongan, pengampunan bahkan anugerah dan berkat Tuhan yang dirasakan dalam karya pelayanan dan pekerjaan yang dilakukan. Firman Tuhan mengajar dan memberitahukan bahwa mengucap syukur adalah kehendak Allah bagi semua orang percaya, kapanpun dimanapun dalam keadaan serta situasi apapun yang dihadapi. Namun ucapan syukur itu hanya akan berkenan dihadapan Tuhan apabila dirayakan dengan motivasi yang benar dan menjadi alat berkat serta menjadi daya dorong bagi jemaat agar terus mampu memperkuat persekutuan, kesaksian dan pelayanan bagi setiao orang percaya. Sangat diperlukan adanya kebaikan dan ketulusan hati dari seluruh jemaat dan pimpinan jemaat untuk secara bersama-sama membangun jemaat dari segi iman dan kokoh dari segi persatuan dan kesatuan, Karena kebersamaan dan keesaan merupakan cara yang ampuh dalam mewujudkan jemaat yang kuat, mandiri dan selalu ada sukacita, sehingga misi gereja untuk menyampaikan kabar baik akan terus menggema dalam setiap keluarga-keluarga Kristen melalui peran aktif gereja.
Suasana Ibadah
Ibadah Syukur Hut Jemaat ke 18 dilaksanakan secara sederhana dan dilayani oleh Pendeta Jemaat, Pdt Ny. S. Rahangmetan/Latukolan, S.Th. Dalam khotbahnya, dari Mazmur 8:4-10 dan Roma 1:16-17 menekankan bahwa Allah tetap memberikan Roh-Nya bagi umat untuk terus bersaksi dan melayani. Ini berarti bahwa umat dituntut untuk selalu mengandalkan pekerjaan Roh Allah dalam menjalani kehidupan setiap saat.
Ketua Majelis Pdt N. Leiwakabessy,M.Min bersama Ketua PHBG, Drs J. Renmaur
Semoga Jemaat Anugerah tetap menjadi Anugerah bagi Gereja, Bangsa dan Negara.
DIRGAHAYU HUT JEMAAT GPM ANUGERAH KE XVIII
Share on LinkedIn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar