google-site-verification: google407603e9a0c758c6.html
SELAMAT DATANG DI BLOG JEMAAT GPM ANUGERAH OHOIJANG-MALRA

Kamis, 16 Agustus 2018

RAPAT KOORDINASI JEMAAT GPM ANUGERAH OHOIJANG DILAKSANAKAN





Waktu begitu cepat berjalan dan berlalu, bukan? Rasanya baru kemarin kita memasuki tahun 2018, kini kita sudah berada di tengah perjalanan tahun pelayanan2018. Rasanya baru kemarin kita sebagai jemaat (gereja) merancang dan menyusun program-program pelayanan, kini sudah harus mulai melakukan evaluasi terhadap berbagai program dan kebijakan yang telah maupun belum sempat dilakukan. 
Setiap tahun para pelayan gereja membuat berbagai program pelayanan dengan tujuan dan sasarannya, serta menetapkan anggarannya. Membuat dan menyusun program pelayanan sesungguhnya “gampang-gampang, susah”. Gampang karena biasanya gereja hanya menyalin program-program berdasarkan Renstra Jemaat untuk tahun pelayanan yang baru. Alasannya ada dua. Pertama, program-program tersebut belum memperlihatkan hasil yang maksimal dalam kehidupan berjemaat. Kedua, program-program tersebut dipandang sangat baik, berdampak bagi hidup bergereja sehingga dipertahankan.
Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan program dan kebijakan pelayanan maka dilakukan Rapat Koordinasi dalam Jemaat GPM Anugerah dilaksanakan pada Hari Kamis, 16 Agustus 2018 bertempat di gedung Gereja Anugerah. Rapat koordinasi melibatkan seluruh Perangkat Pelayan, Badan Pembantu Pelayanan Jemaat, Sub Komisi, Panitia dan Tim dalam jemaat, pendukung liturgi bahkan Kepala Sekolah SMP dan SMA Kristen Anugerah.

Rapat yang dilaksanakan jam 17.00 Wit itu dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat Pdt. Nick Leiwakabessy, M.Min didampingi oleh Sekretaris Majelis Jemaat GPM Anugerah Pnt. Ibu. Tien Let-Let, memberikan kesempatan kepada masing- masing : Panitia Pembangunan Gedung Pastori dan Pagar Gereja Anugerah; Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG)Tim Ferifikasi Keuangan Jemaat, Tim Renstra dan Monev Jemaat,Tim Asset dan Harta Milik Gereja; Tim Database Jemaat , Tim Buletin Jemaat dan terakhir Majelis Seksi untuk melaporkan dan memberikan berbagai informasi atau berbagai progres yang telah dicapai selama semester pertama tahun pelayanan 2018.

Masing-masing menyampaikan kemajuan yang telah dicapai maupun yang belum sempat dilaksanakan pada semester pertama ini dengan tetap meminta dukungan dan kerjasama, baik itu sifatnya internal(Anggota Tim,Panita, Perangkat pelayan.red) maupun eksternal(jemaat.red). 

Pada kesempatan yang sama, Pihak SMP Anugerah dan SMA KristenAnugerah juga diberi kesempatan untuk menyampaikan perkembangan pendidikan dan kebutuhan operasional oleh masing-masing kepala Sekolah.

Terhadap perkembangan pelaksanan program dan kegiatan serta rekomendasi yang dilaporkan, maka berbagai masukan diberikan dari peserta rapat dalam rangka pembenahan pelayanan pada semester kedua tahun pelayanan 2018.


Dari pikiran-pikiran yang diampaikan maka salah satu hal menarik yang disampaikan oleh Ketua unit Tiberias 1, Bapak Steven Demny maupun Sekretaris Sub Komisi Pelayanan laki-laki jemaat Anugerah yang juga sekretaris Unit Kalvari 1, Bapak Frits Tapotubun yang mempertanyakan tentang informasi mutasi Ketua Majelis Jemaat GPM Anugerah Ohoijang.

Bagi bapak Demny, berbagai prestasi pelayanan yang telah dilakukan oleh Pdt. Leiwakabessy dan itu harus juga menjadi pertimbangan.
pada sisi lain, menurut Bpk Tapotubun, bahwa adalah tidak bijaksana apabila setiap mutasi dilakukan pada pertengahan perjalanan tahun pelayanan. " bagaimana mungkin orang lain yang melakukan pekerjaan dan orang lain lagi yang bertanggungjawab terhadap apa yang tidak ia lakukan?", tandasnya.


Hal lain lagi sangat disayangkan proses mutasi sedikitpun tidak mempertimbangkan senioritas pelayan yang melayani di jemaat kota yang lebih dari satu orang.  Memang persoalan mutasi merupakan hal yang biasa bagi para Pelayan karena itu merupakan panggilan. Namun setiap mutasi selalu meninggalkan masalah dalam kehiduapan persekutuan jemaat karena tidak ada regulasi yang mengatur tentang mutasi pelayanan sehingga akan memberi peluang pikiran pikiran subyektif terhadap kebiijakan mutasi tersebut.

Untuk itu, diharapkan PHMJ dapat menyampaikan pikiran tersebut kepada baik MPK maupun MPH Sinode Gereja Protestan Maluku. 

Rapat Koordinasi ditutup dengan Doa yang dipimpin langsung oleh ketua Majelis Jemaat GPM Anugerah Ohoijang, Pdt. Nick. Leiwakabessy, M.Min.



Admin.







Share on LinkedIn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar